Cara Menanam Sawi Putih Agar Panen Melimpah

Cara Menanam Sawi Putih Agar Panen Melimpah

Cara menanam sawi putih- Salam putera petani, kali ini putra petani akan memberikan bagaimana cara menanam sawi putih atau yang bisa di sebut petsai , Petsai atau sawi putih merupakan sayuran yang berasal dari keluarga Cruciferae (Kubis-kubisan). Tumbuhan sayur yang satu ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan tentunya rasa yang sangat enak. Sawi putih memiliki kandungan vitamin yang cukuo banyak mulai dari vitamin c, vitamin b,dan vitamin c.

Syarat Menanam sawi putih

Jika kalian berkeinginan untuk menanam sawi putih atau petsai ini maka aa beberapa hal yang perlu di perhatikan, dan berikut hal-hal yang harus di perharikan.
1. Kondisi Iklim
2. Kelembapan udara
3. Curah hujan
4. Kondisi tanah
Keterangan:

Suhu atau iklim yang cocok untuk budidaya sawi putih adalah 19 21 derajat celcius, kelembaban berkisar antara 80 90%, curah hujan mencapai 1.000 1.500 mm/tahun dan kondisi permukaan tanah ketinggiannya sekitar1.000 m. 

Jika syarat tersebut kurang terpenuhi maka pertumbuhan sawi putih tidak akan sempurna. Selain persyaratan di atas, untuk mendapatkan hasil sawi putih yang maksimal maka cara menanam sawi putih haruslah memperhatikan teknik dan penerapannya. Berikut cara menanam sawi putih yang baik dan benar

Mempersiapkan Bibit

Menyemaikan Benih
Untuk tiap hektar lahan membutuhkan benih sekitar 200 250 gram. Siapkan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang dengan menggunakan perbandingan 3 : 1. Setelah media semai Anda campur dengan merata, ayak campuran tersebut dengan menggunakan ayakan pasir dan masukkan ke dalam polybag. Kemudian masukkan benih ke dalam polybag. Anda juga dapat menggunakan bumbungan dari daun pisang sebagai ganti polybag.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bedengan. Bedengan persemaian ini bisa Anda buat dengan menggunakan ukuran 100 cm dan tinggi 15 20 cm. Lengkapi bedengan dengan pembatas pada sisi sisinya. Pembatas dapat menggunakan kayu atau bilah bambu. Fungsi pembatas ini adalah agar tanaman tidak dirusak oleh binatang peliharaan Anda seperti ayam atau bebek.

Jika benih telah siap dipindah tanam maka siramlah terlebih dahulu polybag hingga Iembab. Penyiraman dilakukan sehari sebelum pindah tanam. Setelah semua siap, pindahkan benih satu persatu secara berurutan di tengah bedengan. Sobek polybag secara perlahan agar tanah tidak rusak. Proses penanaman dilakukan dari ujung ke ujung. Setelah benih selesai ditanam maka timbunlah permukaan media dengan media semai dengan ketebalan 0,5 cm. Tutup bedengan persemaian dengan menggunakan daun pisang atau plastik. Tutup selama kurang lebih 4 5 hari sampai benih mulai berkecambah.

Merawat Persemaian
Setelah benih mulai berkecambah, bukalah penutup dan Iakukan penyiraman secara rutin agar kelembaban bedengan tetap terjaga. Apabila terdapat serangan penyakit maka segera Iakukan penanggulangan dengan melakukan penyemprotan fungisida benlate dengan dosis 1 gram/liter air. Setelah bibit berumur 18 20 hari tanaman dapat Anda pindahtanam ke lahan yang telah disiapkan.

Mengelola Lahan

Lakukan penggemburan lahan dengan cara dicangkul, sehingga aerasi dapat berjalan baik dan zat beracun pada tanah hilang. Hilangkan gulma dan tanaman pengganggu Iainnya sehingga tanaman sawi putih dapat tumbuh dengan maksimal karena tidak bersaing dengan tanaman gulma. Berikan pengapuran jika pH tanah kurang dari 5. Minimal 1 ton untuk tiap hektarnya.

Pemupukan

Cara menanam sawi putih selanjutnya adalah pemupukan. Jenis pupuk yang bisa Anda gunakan adalah pupuk kompos atau pupuk kandang. Fungsi dilakukannya pemupukan pada cara menanam sawi putih adalah untuk menyediakan unsur hara, memperbaiki struktur tanah dan menahan air yang ada di dalam tanah. Jika dibituhkan, Anda dapat menambahkan pupuk Nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium(K).

Proses Penanaman

Dalam proses cara menanam sawi putih, terlebih dahulu buatlah lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dengan jarak tanam 50 x 60 cm. Waktu yang baik untuk memulai proses penanaman yaitu pada waktu pagi dan sore hari. Pilih bibit yang segar dan sehat untuk dipindah tanam ke Iahan. Setelah ditanam tutup lubang tanam dengan rapat Ialu tekan perlahan sampai tanaman berdiri dengan tegak. Setelah itu siram bibit sampai benar benar basah.

Pemupukan Susulan

Anda dapat melakukan pemupukan susulan sebanyak 2 kali. Yaitu pada saat tanaman sawi putih berumur 2 minggu dan pada saat tanaman sawi putih berumur 4 minggu. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara melingkar pada tajuk tanaman sejauh 15 20 cm dengan kedalaman 10 15 cm. Dosis yang bisa Anda gunakan pada pemupukan susulan ini adalah 55 kg urea, 117 kg ZA dan 56 kg KCL.

Pemeliharaan Tanaman

Cara menanam sawi putih selanjutnya adalah melakukan perawatan tanaman. Ada beberapa tahap dalam pemeliharaan tanaman sawi putih, antara Iain yaitu:

Penjarangan Dan Penyulaman
Lakukan penjarangan saat tanaman sawi putih berumur 10 15 hari dan Iakukan penyulaman saat tanaman ada yang mati. Penyulaman dapat Anda ambilkan dari bedengan tempat persemaian.

Sanitasi Lahan
Sanitasi Iahan pada cara menanam sawi putih dapat Anda Iakukan 1 2 kali sebelum proses pemupukan dilakukan atau pada saat umur tanaman 2 4 minggu. Sanitasi harus Anda Iakukan dengan hati hati karena dapat merusak perakaran tanaman.
Pengairan Tanaman
Pada tahap cara menanam sawi putih selanjutnya adalah pengairan. Pengairan atau penyiraman dapat Anda lakukan 1 2 kali sehari pada awal fase pertumbuhan sawi putih. Waktu ideal untuk melakukan penyiraman adalah di waktu pagi dan sore hari.
Penyemprotan Pestisida
Sebelum hama dan penyakit menyerang tanaman, Anda dapat melakukan pencegahan dengan melakukan penyemprotan pestisida. Penyemprotan dapat Anda lakukan secara rutin tiap 1 2 minggu sekali. Untuk dosis, Anda bisa melihat dari populasi hama yang menyerang tanaman sawi putih.

Panen Dan Pascapanen
Petsai yang telah berumur 25 65 hari sudah dapat Anda panen, tergantung dari jenis varietas yang Anda gunakan. Sawi putih yang siap panen mempunyai ciri krop yang kompak serta berukuran besar. 

Cara memanen saw putih bisa dilakukan dengan memotong bagian batang dengan menggunakan pisau yang tajam. Hasil panen pada kebun yang dirawat dengan baik bisa berkisar 2 3 kg pertanaman. Letakkan hasil panen pada tempat yang teduh dan terlindungi dari panas dan hujan. Budidaya tanaman sawi pakcoy bisa Anda baca di sini. Klik di sini.

Sumber:https://www.infoagribisnis.com/2018/03/cara-menanam-sawi-putih/

Comments

Popular posts from this blog

3 Cara dan Solusi tepat mengatasi tikus sawah

5+ Cara Menanam Seledri Dengan Batang di dalam Pot

Cara Menanam dan Merawat Bunga Anggrek Agar Rajin Berbunga