5+ Cara Menanam Seledri Dengan Batang di dalam Pot

(sumber:pixabay.com)

5+ Cara Menanam Seledri Dengan Batang di dalam Pot-Seledri adalah sejenis sayuran daun yang biasa digunakan sebagai bumbu. Selain itu, seledri juga bermanfaat sebagai obat herbal. Cina, Jepang dan Korea juga menggunakan batang ini sebagai sayuran. Sedangkan di Indonesia sendiri tanaman ini diperkenalkan pada masa kolonial Belanda dan digunakan sebagai bumbu untuk sup atau sayuran serta cara menanam kembang kol dengan hidroponik. Sedangkan di Eropa sendiri, semua bagian tanaman seledri baik daun, batang dan umbi dimanfaatkan.

Bagi Anda ibu rumah tangga, Anda harus terbiasa dengan tanaman ini. Seledri harus hadir sebagai pelengkap masakan khas Indonesia seperti soto, bakso, dan sup. Sebelum digunakan sebagai taburan, seledri dipotong-potong kecil dan kemudian disajikan ke piring sebelumnya.

Seledri juga merupakan tanaman obat herbal yang terbukti dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Seledri disebut sebagai sayuran anti-hipertensi, selain itu manfaat lainnya adalah sebagai diuretik (pembusukan), anti rematik dan diyakini meningkatkan nafsu makan. Umbi memiliki sifat yang sama dengan batang dan daun, tetapi juga dapat digunakan sebagai generator gairah seksual (afrodisiak).

Tanaman ini sangat mudah dikenali selain dari bentuknya, seledri juga memiliki aroma khas serta cara menanam selada. Aroma ini berasal dari kandungan minyak atsiri yang mudah menguap. Pembawa aroma ini dikenal sebagai butylflatida, dengan kandungan tertinggi dalam buah. Seledri sangat mudah ditemukan di pasaran, harganya relatif murah. Komoditas ini sudah memiliki andil di pasar sehingga tidak akan sulit untuk memasarkannya.

Seledri juga relatif mudah tumbuh, daripada harus selalu membelinya di pasar, mengapa tidak mencoba menanamnya sendiri di rumah. Berikut adalah 5 cara untuk mengobati seledri dengan batang dalam pot. Lihat lebih lanjut.

1. Menyiapkan Bibit Tanaman

Langkah awal saat akan menanam seledri dengan batang sendiri di rumah tentu saja Anda harus menyiapkan bibit tanaman serta cara menanam sawi putih. Tidak perlu bingung, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah, cukup kunjungi pasar tradisional terdekat dan kemudian beli seikat seledri yang masih berakar dan masih segar.

Setelah mendapatkan biji seledri yang diperlukan, maka untuk tahap selanjutnya Anda dapat mengikuti prosedur sebagai berikut:

  • Sanggul tanaman seledri akan terdiri dari banyak tunas.
  • Jadi pertama-tama pisahkan bibit seledri, jadi tentu saja kita bisa mendapatkan banyak tanaman induk.
  • Bersihkan umbi yang kotor.
  • Lalu potong batang tanaman tua, jangan dibuang Anda bisa menggunakannya sebagai sayuran atau sayuran.
  • Sisakan tunas muda, lakukan dengan hati-hati dan jangan sampai merusak akarnya.
  • Setelah itu isi air menjadi segelas air mineral.
  • Tusuk tunggul dengan tusuk gigi di empat sudut.
  • Kemudian masukkan bijinya ke dalam segelas air mineral, akarnya dan beberapa umbi akan terendam, sedangkan pucuknya akan berada di permukaan gelas.
  • Tambahkan larutan nutrisi atau pupuk daun ke media air dalam gelas.
  • Setelah tunas muda tumbuh 2-3 buah, maka Anda bisa memindahkannya ke media tanam dalam pot.

2. Mempersiapkan Media Tumbuh

Sebelum menanam, Anda harus menyiapkan media tanam seperti cara menanam kacang. Seledri membutuhkan media yang subur, longgar dan keropos. Langkah-langkah berikut mempersiapkan media tanam seledri.

  • Gunakan media tanah, kompos dan pupuk kandang dalam perbandingan 1: 1: 1.
  • Ayak semua media, dan ambil hanya bagian yang bagus.
  • Lalu campur media sampai rata.
  • Setelah itu, masukkan media ke dalam pot penanaman.
  • Anda bisa menggunakan pot plastik dengan diameter 25-35 cm.
  • Buat lubang di bagian bawah pot, agar air tidak menggenang di media.
  • Masukkan media tanam ke dalam pot, isi sampai permukaan pot penuh dan padat.
  • Setelah itu, biarkan media tanam selama satu minggu dan kemudian seledri bisa ditanam.

3. Menanam Seledri dengan Batang dalam Pot

Setelah media dan bijinya siap, maka langkah selanjutnya adalah menanam seledri seperti cara menanam lobak. Penanaman harus dilakukan di pagi hari, sebagai berikut:

  • Buat lubang tanam di media dalam pot.
  • Sesuaikan kedalaman lubang tanam dengan tinggi tanaman dan panjang akar.
  • Kemudian lakukan penanaman dengan memasukkan benih ke dalam lubang tanam.
  • Tanaman harus tegak dan kokoh agar tidak mudah roboh, terutama selama periode tanam awal.
  • Usahakan permukaan punuk tidak tertutupi oleh semua media.
  • Setelah itu, lakukan penyiraman hingga jenuh dan air keluar dari lubang dasar pot tanaman.
  • Tempatkan pot di tempat teduh di awal periode tanam, setelah itu Anda bisa membawanya ke tempat yang terkena sinar matahari penuh.

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan dan pemeliharaan tanaman seledri relatif tidak sulit hampir sama dengan cara menanam kol. Penyiraman dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jika media masih basah dan lembab, seharusnya tidak perlu disiram.

Sedangkan untuk pemupukan, sebenarnya tidak perlu dibuahi secara kimia. Namun, cukup menambahkan pupuk kandang ke media atau pupuk organik lain yang memiliki kandungan nitrogen tinggi. Tanaman seledri juga dikenal tahan terhadap hama dan penyakit tanaman. Karena itu tidak ada gejala hama atau penyakit, tanaman harus segera dihapus agar tidak menular ke orang lain.

Hindari penyemprotan menggunakan pestisida kimia, karena residu akan sangat berbahaya jika tertelan saat dikonsumsi.

5. Panen

Tanaman seledri dapat dipanen pada umur 60-70 hari setelah tanam tentu berbeda dengan cara menanam tauge. Pemanenan dapat dilakukan jika ketinggian tanaman sudah mencapai 20-30 cm. Panen dilakukan pada pagi hari pukul 7-9 pagi atau sore hari pukul 4-6 sore.

Jika hanya untuk konsumsi sendiri, maka panen harus dilakukan dengan memotong hanya bagian batang dan sisakam dari tunggul. Pemotongan ini akan merangsang pembentukan tunas baru sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan penanaman kembali. Sedangkan jika dijual ke pasar, panen dilakukan dengan menarik tanaman dari pot. Kemudian bersihkan akarnya, buang daun yang rusak dan jelek setelah itu bisa langsung dijual ke pasar.

Nah, itulah lima cara menanam seledri dengan batang dalam pot. Tidak cukup mudah, Anda bisa langsung mencobanya sendiri di rumah. Dengan menanamnya di rumah, Anda tidak perlu terus membeli seledri di pasar. Bahkan, Anda tentu bisa membuka peluang bisnis untuk mengolah tanaman yang satu ini.

Permintaan pasar yang tidak pernah berhenti dan harga yang relatif ekonomis dan tentu saja kemudahan perawatan pasti akan membuat Anda untung berkali-kali. Jadi, tunggu apa lagi manfaatkan pekarangan sebagai sumber penghasilan tambahan untuk Anda dan keluarga. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Sumber acuan:https://ilmubudidaya.com/cara-menanam-seledri-dengan-batang

Comments

Popular posts from this blog

3 Cara dan Solusi tepat mengatasi tikus sawah

Cara Menanam dan Merawat Bunga Anggrek Agar Rajin Berbunga